JARINGAN EPIDERMIS BAWANG MERAH
- Jaringan
tumbuhan merupakan jaringan yang tersusun atas sel sel yang mempunyai
kemampuan totipotensi yang berbeda dengan jaringan hewan atau manusia
- Artinya
Jaringan tumbuhan merupakan jaringan yang kemampuan membelah , memanjang (
elongasi) dan defrensiasinya tak terbatas
- Sehingga dari
kemampuannya jaringannya , organisme tumbuhan ini dapat diperbanyak dengan
Vegetatif mengingat kemampuan totipotensi itu .
- Vegetatif
dimaksudkan adalah dikembangkan secara tidak kawin , dicangkok , di stek
ataupun dengan cara lain yang intinya diperbanyak hingga menghasilkan
keturunan yang sama
- Kemampuan
Totipotensi yaitu kemampuan jaringan melakukan pembelahan (Cleavage) dan
mampu membentuk individu baru dengan melakukan Defrensiasi dan
Specialisasi
- Misalnya pada
stek batang singkong setelah dimasukkan ke tanah pada ujung batangnya bisa
tumbuh membelah sel selnya dan hebatnya sel selnya bisa menjadi berbeda (
defrensiasi) dari sebelumnya menyusun sel batang karena di dalam tanah
menjadi pemyusun sel akar , adanya penyusunan sel akar ini menjadikan
punya peran baru ( specialisasi ) menjadi bertugas sebagai akar
- OK
- Tubuh tumbuhan
pun (Plantae) terdiri dari sel-sel karena multicelluler
- Sel awal tunbuhan
diawali oleh zygot hasil pertemuan sperma dan ovum , yang kemudian
membentuk lembaga pada biji
- lembaga ini
bersifat Meristematis yaitu Pro Meristem
- Arti
meristematis mempunyai kemampuan membelah dan mampu Totipotensi
- Totipotensi
awal dimulai dengan terbentuknya jaringan jaringan yang berbeda membentuk
jaringan permanen (epidermis , parenkim , penyokong , pengangkut)
- Jaringan
permanen / dewasa itu akan berkumpul membentuk organ
- Karena
keberadaannya berbeda maka membentuk organ yang berbeda pula
- Organ yang
terbentuk akar , batang , daun membentuk System organ Nutritivum
- Sedang Organ
Bunga , Buah dan Biji membentuk System organ Reproduktivum
- dan seterusnya
system system organ yang berbeda itu membentuk satu tubuh Mahkluk hidup
tumbuhan.
- OK
Postingan kali ini akan membahas macam-macam jaringan dan organ yang membentuk
tubuh tumbuhan.
Jaringan tumbuhan dapat dibagi 2 macam :
- Jaringan
meristem/muda/embryonal
- Jaringan dewasa
/ permanen
JARINGAN MERISTEM
Jaringan meristem adalah jaringan yang terus menerus membelah dan jaringan ini
relatif sangat muda
- sitoplasmanya
penuh
- mempunyai
kemampuan totipotensi yang tinggi karena kemampuan membentuk jaringan yang
lain berupa jaringan dewasa.
Jaringan meristem dapat dibagi
Jaringan Meristem Primer
- Jaringan
meristem ini pada tumbuhan terdapat pada bagian organ yang paling muda (
pada tunas , ujung organ)
- Mrupakan
perkembangan lebih lanjut dari pertumbuhan embrional / tunas / lembaga
- mempunyai
kemampuan untuk membelah , memanjang dan berdefrensiasi serta specialisasi
membentuk jaringan yang dewasa.
- jaringan ini
cenderung menghasilkan hormon auksin sehingga membuat terjadinya pembelahan
yang terus menerus kearah memanjang.
- letak Jaringan
ini di ujung batang, ujung akar yang kemudian dikenal dengan meristem
apikal yang mengarah je dominansi apikal
- Pertumbuhan
jaringan meristem primer ini sering disebut pertumbuhan primer.
- jaringan
meristem primer menimbulkan batang dan akar bertambang panjang bukan
melebar. OK
Jaringan Meristem Sekunder
- Jaringan
meristem sekunder adalah jaringan meristem yang berasal dari jaringan
meristem primer yang melakukan defrensiasi dan spesialisasi
- merupakan
jaringan dewasa namun mempunyai kemampuan totipotensi lagi
- jaringan ini
berada di bagian tengah dari organ untuk melakukan pembentukan jaringan
yang berbeda dari yang sebelumnya
- Pertumbuhan
jaringan meristem sekunder disebut pertumbuhan sekunder.
- Pertumbuhannya
kearah membesar sehingga menimbulkan pertambahan besar tubuh tumbuhan.
- Contoh jaringan
meristem sekunder yaitu kambium.
Kambium
- kambium adalah
lapisan sel-sel tumbuhan yang sebenarnya merupakan jaringan dewasa seperti
( epidermis , parenkim , kolenkim , sklerenkim ) namun sel selnya
mempunyai kemampuan totipotensi
- karena kambium
bisa mersifat meristem lagi sehingga terjadi pembentukan meristem yang ke
dua yang kemudian disebut jaringan meristem sekunder.
- Aktivitas
kambium yang merupakan jaringan meristem sekunder ini membelah terus
menerus , membesar dan berdefrensiasi membentuk xilem dan floem sebagai
jaringan pengangkut .
- membelah keluar
membentuk Floem ( jaringan pembuluh tapis / kulit ) dan membelah kedalam
membentuk Xylem ( pembuluh kayu) sehingga bayang tanaman membesar
- pembentukan
Xylem / Floem ditujukan untuk proses transportasi zat
- Xylem yaitu
pembuluh untuk sarana mengangkut air dan mineral sedang Floem pembuluh
untuk sarana pengangkutan hasil Fotosintesis
- Perlu diketahui
pembentukan Xylem dan Floem oleh kambium itu ditentukan oleh faktor
lingkungan misalnya air dan mineral , maka kambium membentuk X/F pada
musim penghujan dan kemarau juga pasti berbeda maka terbentuklah lingkaran
tahun
- musim kemarau
X/F hanya terbentuk garis karena sulitnya mendapatkan air sehingga
pembelahannya terhambat sedang di musim hujan kebutuhan terpenuhi maka
pembentukan X/F menjadi lebih cepat pembelahan selnya akibatnya menjadi
lebih tebal , tentu hitungan batang dengan melihat garis garis itulah bisa
diukur umurnya OK
- Aktivitas
kambium menyebabkan pertumbuhan sekunder, sehingga batang tumbuhan menjadi
besar . Ini terjadi pada tumbuhan dikotil dan Gymnospermae(tumbuhan
berbiji terbuka ).
- Pada masa
pertumbuhan, pertumbuhan kambium kearah dalam lebih aktif dibandingkan
pertumbuhan kambium kearah luar, sehingga menyebabkan kulit batang lebih
tipis dibandingkan kayu.
- Berdasarkan
kemampuan pembentukan jaringan Kambium daibagi menjadi Kambium vaskuler
(intravaskuler): kambium yang terdapat di dalam berkas pengangkutan (di antara
phloem dan xylem). Fungsi : ke arah luar membentuk floem sekunder fan ke
arah dalam membentuk xilem sekunder.
Kambium intervaskuler : kambium yang terdapat di antara dua berkas
pengangkutan/ di luar berkas pengangkutan.
Fungsi : membentuk jari-jari empulur.
Berdasarkan letaknya jaringan meristem dibedakan menjadi tiga yaitu meristem
apikal, meristem interkalar dan meristem lateral.
- Meristem apikal adalah
meristem yang terdapat pada ujung akar dan pada ujung batang. Meristem
apikal selalu menghasilkan sel-sel untuk tumbuh memanjang.Pertumbuhan
memanjang akibat aktivitas meristem apikal disebut pertumbuhan primer.
Jaringan yang terbentuk dari meristem apikal disebut jaringan primer.
- Meristem
interkalar atau meristem antara adalah meristem yang terletak diantara jaringan
meristem primer dan jaringan dewasa. Contoh tumbuhan yang memiliki
meristem interkalar adalah batang rumput-rumputan (Graminae). Pertumbuhan
sel meristem interkalar menyebabkan pemanjangan batang lebih cepat,
sebelum tumbuhnya bunga.
- Meristem
lateral atau meristem samping adalah meristem yang menyebabkan pertumbuhan
skunder. Pertumbuhan skunder adalah proses pertumbuhan yang menyebabkan
bertambah besarnya akar dan batang tumbuhan. Meristem lateral disebut juga
sebagai kambium. Kambium terbentuk dari dalam jaringan meristem yang telah
ada pada akar dan batang dan membentuk jaringan skunder pada bidang yang
sejajar dengan akar dan batang.
- Jadi jaringan
Meristem itu jaringan yang sel-selnya selalu membelah (mitosis) serta
belum berdifferensiasi.
Ada beberapa macam jaringan meristem, antara lain :
Titik tumbuh, terdapat pada ujung batang
- Meristem ini
menyebabkan tumbuh memanjang atau disebut juga tumbuh primer.
- Terdapat dua
teori yang menjelaskan pertumbuhan ini.
- Theori
Histogen dari Hanstein
- Theori Tunica-Corpus
dari Schmidt
- Teori histogen
dari Hanstein yang menyatakan titik tumbuh terdiri dari
- Dermatogens
yang menjadi epidermis
- Periblem yang
menjadi korteks
- Plerom yang
akan menjadi silinder pusat.
- Teori kedua
adalah teori Tunica-Corpus dari Schmidt yang menyatakan bahwa titik
tumbuh terdiri atas
- Tunica yang
fungsinya memperluas titik tumbuh
- Corpus yang
berdifferensiasi menjadi jaringan-jaringan.
Perisikel (perikambium)
- merupakan
tempat tumbuhnya cabang-cabang akar.
- Letaknya antara
korteks dan silinder pusat.
Kambium fasikuler (kambium primer).
- Kambium ini
terdapat di antara Xilem dan floem pada tumbuhan Dikotil dan
tumbuhan Gymnospermae.
- Khusus pada
tumbuhan monokotil, kambium hanya terdapat pada batang tumbuhan Agave
dan Pleomele.
- Kambium
fasikuler kearah dalam membentuk Xilem dan ke arah luar membentuk Floem
- Sementara ke
samping membentuk jaringan meristematis yang berfungsi memperluas kambium.
- Kambium inilah
yang nanti akan membentuk lingkaran tahun (lihat gambar)
- Pertumbuhan
oleh kambium ini disebut pertumbuhan sekunder
Kambium sekunder (kambium gabus/ kambium felogen)
- kambium ini
terdapat pada permukaan batang atau akar yang pecah akibat pertumbuhan
sekunder.
- Kambium gabus
(felogen) membelah kearah luar membentuk sel gabus pengganti epidermis
disebut Felem
- Dan ke arah
dalam membentuk sel feloderm hidup.
- Kambium inilah
yang menyebabkan terjadinya lenti sel pada tumbuhan.
JARINGAN DEWASA
- Jaringan dewasa
adalah jaringan yang sudah berhenti melaukakan totipotensi
- Jaringan ini
hanya membelah tetapi tidak melakukan defrensiasi membentuk jaringan lain
- OK
Jaringan dewasa dapat dibagi menjadi beberapa macam :
1 Jaringan Epidermis
Jaringan Epidermis
- Jaringan yang
letaknya paling luar
- Jaringan
epidermis tersusun atas sel-sel hidup berbentuk pipih selapis yang
berderdt rapat tanpa ruang antar sel.
- Tidak
mengandung khlorofil kecuali pada epidermis tumbuhan Bryophita dan
Pterydophyta serta sekitar epidermis pada sel penutup stomata
- Bentuk sel
jaringan epidermis seperti balok
- Mengalami
modifikasi membentuk aneka ragam sel yang sesuai dengan fungsinya
- Pada tumbuhan
yang sudah mengalami pertumbuhan sekunder, akar dan batangnya sudah tidak
lagi memiliki jaringan epidermis.
Fungsi jaringan epidermis antara lain :
- Pelindung /
Proteksi jaringan didalamnya
Tidak dapat ditembus
air dari luar, kecuali akar yang muda, bisa kemasukan air karena osmosis
Peresap air dan mineral pada akar yang muda.
Oleh karena itu akar-akar yang muda
epidermisnya diperluas dengan tonjolan-tonjolan yang disebut bulu akar.
Untuk penguapan air yang
berlebihan. Bisa melalui evaporasi atau gutasi
- Tempat difusi O2 dan CO2 sewaktu respirasi, terjadi pada epidermis yang
permukaannya bergabus
Epidermis memiliki beberapa struktur khas sebagai berikut :
MODIFIKASI EPIDERMISEp[dermis bisa membentuk aneka ragam bentuk
menyesuaikan perannya di Organ tempat keberadaan epidermis
- Stomata (mulut
daun)
- Trichoma
- Bulu-bulu akar
1. Stomata (mulut daun),
- Stoma yaitu
lubang pada lapisan epidermis daun.
- Sekitar stomata
terdapat sel yang berklorofil disebut sel penutup.
- Stomata
berfungsi sebagai tempat masuknya CO2 dan keluarnya O2 sewaktu
berfotosintesis.
- Selain itu
stomata juga berfungsi untuk penguapan air
- Pada semua
tumbuhan yang berwarna hijau, lapisan epidermis mengandung stomata paling
banyak pada daun.
- Stomata terdiri
atas bagian-bagian yaitu sel penutup, bagian celah, sel tetangga, dan
ruang udara dalam
- Sel tetangga
berperan dalam perubahan osmotik yang menyebabkan gerakan sel penutup yang
mengatur lebar celah
- Sel penutup
dapat terletak sama tinggi dengan permukan epidermis (panerofor)
atau lebih rendah dari permukaan epidermis (kriptofor) dan lebih
tinggi dari permukaan epidermis (menonjol)
- Pada tumbuhan
dikotil, sel penutup biasanya berbentuk seperti ginjal bila dilihat dari
atas.
- Sedangkan pada
tumbuhan rumput-rumputan memiliki struktur khusus dan seragam dengan sel
penutup berbentuk seperti halter dan dua sel tetangga terdapat
masing-masing di samping sebuah sel penutup.
- Untuk memahami
struktur stomata,
- Lihat Gambar
2. Trichoma,
- Trikoma yaitu
rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan luar dari epidermis daun dan batang.
- Trikoma terdiri
atas sel tunggal atau banyak sel.
- Struktur yang
menyerupai trikoma, tetapi tidak besar dan terbentuk dari jaringan
epidermis atau di bawah epidermis disebut emergensia,
- sedangkan
apabila terbentuk dari jaringan stele disebut spina.
Peranan trikoma bagi tumbuhan, antara lain sebagai berikut.
- Trikoma yang
terdapat pada epidermis daun berfungsi untuk mengurangi penguapan.
- Menyerap air
serta garam-garam mineral.
- Mengurangi
gangguan hewan.
3. Bulu-bulu akar
, yaitu rambut-rambut yang tumbuh pada permukaan akar yang dapat diresapi oleh
larutan garam-garam tanah.
2. Jaringan Parenkim
- Parenkim
merupakan jaringan tanaman yang paling umum dan belum berdiferensiasi.
- Kebanyakan
karbohidrat non-struktural dan air disimpan oleh tanaman pada jaringan
ini.
- Parenkim
biasanya memiliki dimensi panjang dan lebar yang sama (isodiametrik) dan
protoplas aktif dibungkus oleh dinding sel primer dengan selulose yang
tipis. Ruang interseluler antar sel umum terdapat pada parenkim.
- Nama lainnya
adalah jaringan dasar.
- Jaringan
parenkim dijumpai pada kulit batang, kulit akar, daging, daun, daging buah
dan endosperm.
- Bentuk sel
parenkim bermacam-macam.
- Sel parenkim
yang mengandung klorofil disebut klorenkim, yang mengandung rongga-rongga
udara disebut aerenkim. Penyimpanan cadangan makanan dan air oleh tubuh
tumbuhan dilakukan oleh jaringan parenkim.
Berdasarkan fungsinya jaringan parenkim dibedakan menjadi beberapa macam
antara lain:
- Parenkim
asimilasi (klorenkim).
- Parenkim
penimbun.
- Parenkim air
- Parenkim penyimpan
udara (aerenkim).
Parenkim asimilasi (klorenkim)
- adalah sel
parenkim yang mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis.
Parenkim penimbun
- adalah sel
parenkim ini dapat menyimpan cadangan makanan yang berbeda sebagai larutan
di dalam vakuola, bentuk partikel padat, atau cairan di dalam sitoplasma.
Parenkim air
- adalah sel
parenkim yang mampu menyimpan air. Umumnya terdapat pada tumbuhan yang
hidup didaerah kering (xerofit), tumbuhan epifit, dan tumbuhan sukulen.
Parenkim udara (aerenkim)
- adalah jaringan
parenkim yang mampu menyimpan udara karena mempunyai ruang antar sel yang
besar. Aerenkim banyak terdapat pada batang dan daun tumbuhan hidrofit.
3. Jaringan Penguat/Penyokong
Fungsinya untuk menguatkan bagian tubuh tumbuhan meliputi 2 jaringan
yaitu
- Jaringan
kolenkim
- Jaringan
sklerenkim.
1. Jaringan Kolenkim
- Kolenkim
terdiri dari sel – sel yang serupa dengan parenkim tapi dengan penebalan
pada dinding sel primer disudut sudut sel tidak menyeluruh .
- Umumnya
terletak pada bagian peripheral batang dan beberapa bagian daun.
- Dinding sel
yang plastis dan fleksibel pada kolenkim member dukungan yang cukup untuk
sel – sel tetangganya.
- Karena kolenkim
jarang menghasilkan dinding sel sekunder, jaringan ini tampak sebagai sel
– sel dengan penebalan dinding sel yang ekstensif
<$2Fspan>
- Hubungan erat
antara jaringan kolenkim dan parenkim tampak pada batang dimana kedua
jaringan ini terletak bersebelahan.
- Banyak contoh
menunjukkan tidak adanya batas khusus antara kedua jaringan, karena sel –
sel dengan ketebalan sedang ada antara kedua jenis jaringan yang berbeda
ini.
- Sebagian besar
dinding sel jaringan kolenkim terdiri dari senyawa selulosa merupakan
jaringan penguat pada organ tubuh muda atau bagian tubuh tumbuhan yang
lunak.
2. Jaringan Sklerenkim
Sklerenkim
- adalah jaringan
pendukung / penguat pada tanaman.
- Penebalan
lignin terletak pada dinding sel primer dan sekunder dan dinding menjadi
sangat tebal.
- Hanya ada sedikit
ruang untuk protoplas yang nantinya hilang jika sel dewasa (gambar
jaringan sklerenkim).
- Sel – sel yang
terdiri dari jaringan sklerenkim mungkin terbagi menjadi 2 tipe: serat
(fibre) atau sklereid yang keras .
- Serat atau
fibre biasanya memanjang dengan dinding berujung meruncing pada penampang
membujur (longitudinal section; L.S.), sedangkan sklereid atau sel batu
pada batok kelapa adalah contoh yang baik dari bagian tubuh tumbuhan yang
mengandung serabut dan sklereid.
- Sklereid
terdapat pada organ tanaman yang biasanya keras baik buah dan biji. Bagian
bergerigi pada buah pir disebabkan oleh sel – sel batu (stone cell,
sklereid) , biji jambu biji kuga tersusun atas sklereid .
- Selain
mengandung selulosa dinding sel, jaringan sklerenkim mengandung senyawa
lignin, sehingga sel-selnya menjadi kuat dan keras.
4. Jaringan Pengangkut
- Jaringan
pengangkut pada tanaman sering disebut jaringan vaskular
- Disebut
jaringan vascular karena sarana transportasi atau pengangkutannya berupa
pembuluh pembuluh (vasculer)
- Pembuluh
(vasculer) itu untuk membawa air dan larutan ke seluruh tanaman.
- Pembuluh itu
meliputi Xylem atau pembuluh kayu berfungsi untuk membawa air sedangkan
floem pembuluh lapis/pembuluh kulit kayu membawa hasil fotosintesis berupa
larutan organik.
- Baik xylem
maupun floem terdiri dari beberapa tipe sel.
- Pada batang
primer jaringan ini terletak pada berkas pengangkut dimana floem di bagian
luar dan xylem di bagian dalam.
- Floem dan xylem
dipisah oleh beberapa baris sel meristem berdinding tipis yang disebut cambium.
Xylem
- Yang merupakan
karakteristik sel – sel xylem adalah berkas pengangkut dan trakeid yang
memiliki dinding sel tebal mengandung lignin dan merupakan pengangkut air.
- Trakeid
berbentuk memanjang, serupa dengan serat tapi berdiameter lebih besar.
- Pada penampang
melintang berkas pengangkut tampak besar dan bulat pada jaringan xylem.
- Jado fungsi
xilem adalah sebagai tempat pengangkutan air dan zat-zat mineral dari akar
ke bagian daun.
- Susunan xilem
ini merupakan suatu jaringan pengangkut yang kompleks, terdiri atas
berbagai bentuk sel.
- Selain itu,
sel-selnya ternyata ada yang telah mati dan ada pula yang masih hidup, tetapi
pada umumnya sel-sel penyusun xilem telah mati dengan membran selnya yang
tebal dan mengandung lignin sehingga fungsi xilem juga sebagai jaringan
penguat.
Unsur-unsur utama xilem adalah sebagai berikut.
- Trakeid
- Trakea
(Komponen Pembuluh)
- Parenkim Xilem
1. Trakeid
- Susunan sel
trakeid terdiri atas sel-sel yang sempit, dalam hal ini
penebalan-penebalan pada dindingnya ternyata berlangsung lebih tebal jika
dibandingkan dengan yang telah terjadi pada trakea.
- Sel-sel trakeid
itu kebanyakan mengalami penebalan sekunder, lumen selnya tidak mengandung
protoplas lagi.
- Dinding sel
sering bernoktah. Trakeid memiliki dua fungsi, yaitu sebagai unsur
penopang dan penghantar air.
2. Trakea (Komponen Pembuluh)
- Trakea terdiri
atas sel-sel silinder yang setelah dewasa akan mati dan ujungnya saling
bersatu membentuk sebuah tabung penghantar air bersel banyak yang disebut
pembuluh.
- Dindingnya
berlubang-lubang tempat lewat air dengan bebas dari satu sel ke sel lain
sehingga berbentuk suatu tabung yang strukturnya mirip sebuah talang.
- Kekhususan pada
trakea antara lain, ukurannya lebih besar daripada sel-sel trakeid dan
membentuk untaian sel-sel longitudinal yang panjang,
penebalan-penebalannya terdiri atas zat lignin yang tipis dibandingkan
trakeid.
3. Parenkim Xilem
- Parenkim xilem
biasanya tersusun dari sel-sel yang masih hidup.
- Dapat dijumpai
pada xilem primer dan sekunder.
- Pada xilem
sekunder dijumpai dua macam parenkim, yaitu parenkim kayu dan parenkim
jari-jari empulur.
- Parenkim kayu
sel-selya dibentuk oleh sel-sel pembentuk fusi unsur-unsur trakea yang
sering mengalami penebalan sekunder pada dindingnya.
- Parenkim
jari-jari empulur tersusun dari sel-sel yang pada umumnya mempunyai dua
bentuk dasar, yakni yang bersumbu panjang ke arah radial dan sel-sel
bersumbu panjang ke arah vertikal.
- Sel-sel
parenkim xilem berfungsi sebagai tempat cadangan makanan berupa zat
tepung. Zat tepung biasanya tertimbun sampai pada saat-saat giatnya
pertumbuhan kemudian berkurang bersamaan dengan kegiatan kambium.
FLOEM
Floem
- Floem berfungsi
untuk mengangkut dan menyebarkan zat-zat makanan yang merupakan hasil
fotosintesis dari bagian-bagian lain yang ada di bawahnya.
- Floem mempunyai
susunan jaringan yang sifatnya demikian kompleks, terdiri atas beberapa
macam bentuk sel dan di antaranya terdapat sel-sel yang masih tetap hidup
atau aktif dan sel-sel yang telah mati.
- Sel yang
menyusun floem antara lain sel tapis, sel penyerta, sel serabut, kulit
kayu, dan sel parenkim kulit kayu.
- Pada kegiatan
mencangkok, bagian ini harus dikelupas habis.
- Mengapa
demikian?
- Hal ini
dilakukan supaya zat-zat makanan tertimbun pada bagian tersebut sehingga
dapat terbentuk akar-akar pada media cangkoknya.
Struktur floem
Floem terdiri atas unsur-unsur berikut.
- Unsur-Unsur
Tapis
- Sel Pengantar /
Sel pengiring
- Sel Albumin
- Parenkim Floem
- Serat-Serat
Floem
1) Unsur-Unsur Tapis
Unsur-unsur tapis memiliki ciri-ciri, yaitu adanya daerah tipis di dinding dan
intinya hilang dari protoplas. Daerah tapis merupakan daerah noktah yang
termodifikasi dan tampak sebagai daerah cekung di dinding yang berpori-pori.
Pori-pori tersebut dilalui oleh plasmodesmata yang menghubungkan dua unsur
tapis yang berdampingan. Sel-sel tapis merupakan sel panjang yang ujungnya
meruncing di bidang tangensial dan membulat di bidang radial. Dinding lateral
banyak mengandung daerah tapis yang berpori. Pada komponen bulu tapis, dinding
ujungnya saling berlekatan dengan dinding ujung sel di bawahnya atau di atas
sehingga membentuk deretan sel-sel memanjang yang disebut pembuluh tapis.
2) Sel Pengantar
Sel pengantar merupakan sel muda yang bersifat meristematis. Sel-sel pengantar
di duga mempunyai peran dalam keluar masuknya zat-zat makanan melalui pembuluh
tapis.
3) Sel Albumin
Sel albumin terdapat pada tanaman Conifer, yang merupakan sel-sel empulur dan
parenkim floem, mengandung banyak zat putih telur dan terletak dekat dengan
sel-sel tapis. Diduga sel-sel albumin mempunyai fungsi serupa dengan sel
pengantar.
4) Parenkim Floem
Parenkim floem merupakan sel-sel hidup yang berfungsi untuk menyimpan zat-zat
tepung, lemak, dan zat organik lainnya dan juga merupakan tempat akumulasi
beberapa zat seperti zat tannin dan resin.
5) Serat-Serat Floem
Serat-serat floem merupakan sel-sel jaringan yang telah mengayu. Di dalam
berkas pengangkut, unsur-unsur xilem dan floem selalu terdapat berdampingan
atau salah satu di antaranya terletak mengelilingi unsur lain.
Kenyataan di alam menunjukkan bahwa floem selalu terdapat berpasangan dengan
xilem untuk membentuk berkas pengangkut pada tumbuhan. Dalam pengamatan di bawah
mikroskop, berkas pengangkut dapat dengan mudah dibedakan dengan jaringan
parenkim di sekitarnya karena relatif kecil dan tanpa ruang antarsel. Hanya
trakea yang sel-selnya lebih besar dibandingkan sel-sel di sekitarnya.
Unsur penyusun pembuluh floem terdiri atas dua bentuk, yaitu
- sel tapis
(sieve plate) berupa sel tunggal dan bentuknya memanjang
- buluh tapis
(sieve tubes) yang serupa pipa.
- Dengan bentuk
seperti ini pembuluh tapis dapat menyalurkan gula, asam amino serta hasil
fotosintesis lainnya dari daun ke seluruh bagian tumbuhan.
Tipe-tipe berkas pengankut
Berdasarkan posisi xylem dan floem dibedakan atas :
- Tipe kolateral
- Tipe
konsentrisanaman dikotil
- Tipe radial
Tipe kolateral
- Kolateral
terbuka, jika diantara xylem dan floem terdapat cambium pada anggota
yanaman dkotil
- Kolateral
tertutup, jikaq antara xylem dan floem tidak dijumpai kambium pada tanaman
monokotil
Tipe konsentris
- Konsentris
amfikibral, apabila xylem berada ditengah dan floem mengelilingi xylem
- Konsentris
amfivasal, apabila floem ada ditengah dan xylem mengelilingi floem
Tipe radial
- Tipe radial,
xilem dan floem letaknya bergantian menurut jari-jari lingkaran
5, Jaringan Gabus
jaringan-gabus
Fungsi jaringan gabus adalah untuk melindungi jaringan lain agar tidak
kehilangan banyak air, mengingat sel-sel gabus yang bersifat kedap air. Pada
Dikotil, jaringan gabus dibentuk oleh kambium gabus atau felogen, pembentukan
jaringan gabus ke arah dalam berupa sel-sel hidup yang disebut feloderm, ke
arah luar berupa sel-sel mati yang disebut felem.
ORGAN TUMBUHAN
- Organ tumbuhan
biji yang penting ada 3, yakni:
- Akar ( Radix)
- Batang (
Caulis0
- Daun. (
Follium)
1 sampai 3 membentuk sistem organ nutritivum
Sedang bagian lain dari ketiga organ tersebut adalah modifikasinya,
contoh:
- umbi modifikasi
akar
- bunga
modifikasi dari ranting dan daun.
- buah (bunga
yang diserbuki)
- biji ada di
buah
2 - 4 membentuk organ reproduktivum
Berikut akan dibahas Organ organ itu OK
AKAR
- Asal akar
adalah dari akar lembaga (radix)
- Pada Dikotil,
akar lembaga terus tumbuh sehingga membentuk akar tunggang
- Pada Monokotil,
akar lembaga mati, kemudian pada pangkal batang akan tumbuh akar-akar yang
memiliki ukuran hampir sama sehingga membentuk akar serabut.
- Akar monokotil
dan dikotil ujungnya dilindungi oleh tudung akar atau kaliptra, yang
fungsinya melindungi ujung akar sewaktu menembus tanah, sel-sel kaliptra
ada yang mengandung butir-butir amylum, dinamakan kolumela.
1. Fungsi Akar
- Untuk
menambatkan tubuh tumbuhan pada tanah
- Dapat berfungsi
untuk menyimpan cadangan makanan
- Menyerap air
dam garam-garam mineral terlarut
2. Anatomi Akar
Pada akar muda bila dilakukan potongan melintang akan terlihat
bagian-bagian dari luar ke dalam.
- Epidermis
- Korteks
- Endodermis
- Silinder
Pusat/Stele
Epidermis
- Susunan
sel-selnya rapat
- Setebal satu
lapis sel
- Dinding selnya
mudah dilewati air (semi permeable)
- Bulu akar
merupakan modifikasi dari sel epidermis akar
- Bulu akar
bertugas menyerap air dan garam-garam mineral terlarut
- Bulu akar hanya
satu sel hasil modifikasi epidermis untuk memperluas permukaan akar.
Korteks
- Letaknya
langsung di bawah epidermis
- sel-selnya
tidak tersusun rapat sehingga banyak memiliki ruang antar sel
- Kortex adalah
jaringan dasar ( parenkin) yang nantinya akan berperan sesuai jenis
tanamannya.
- Sebagian besar dibangun
oleh jaringan parenkim yang belum menebal
Endodermis
- Merupakan
lapisan pemisah antara korteks dengan silinder pusat.
- Sel-sel
endodermis dapat mengalami penebalan zat gabus pada dindingnya dan memben
tuk seperti titik-titik, dinamakan titik Caspary.
- Pada
pertumbuhan selanjutnya penebalan zat gabus sampai pada dinding sel yang
menghadap silinder pusat,
- Bila diamati di
bawah mikroskop akan tampak seperti hutuf U, disebut sel U,
- Sel U mengalami
penebalan dan impemeable sehingga memungkinkan air dapat masuk ke silinder
pusat.
- Sel-sel
tersebut dinamakan sel penerus/sel peresap.
Silinder Pusat/Stele
- Silinder
pusat/stele merupakan bagian terdalam dari akar.
- Terdiri dari
berbagai macam jaringan :
Persikel/Perikambium
- Merupakan
lapisan terluar dari stele.
- Akar cabang
terbentuk dari pertumbuhan persikel ke arah luar.
Berkas Pembuluh Angkut/Vasis
- Terdiri atas
xilem dan floem yang tersusun bergantian menurut arah jari jari.
- Pada dikotil di
antara xilem dan floem terdapat jaringan kambium.
Empulur
- Letaknya paling
dalam atau di antara berkas pembuluh angkut terdiri dari jaringan
parenkim.
Perhatikan gambarnya ya ............OK
BATANG
- Terdapat
perbedaan antara batang dikotil dan monokotil dalam susunan anatominya.
- Terlihat berkas
pengangkut pada Dikotil melingkar teratur karena berkambium bertipe
kolateral terbuka , sedang pada monokotil tersebar karena tidak berkambium
dan tipe berkas pengangkutnya Kolateral tertutup
Batang Dikotil
Pada batang dikotil terdapat lapisan-lapisan dari luar ke dalam :
- Epidermis
- Kortex
- Penyolkong (
kolenkim - Sklerenkim)
- Pembuluh angkut
( Xylem - Floem)
Epidermis
- Terdiri atas
selaput sel yang tersusun rapat, tidak mempunyai ruang antar sel.
- Fungsi
epidermis untuk melindungi jaringan di bawahnya.
- Pada batang
yang mengalami pertumbuhan sekunder, lapisan epidermis digantikan oleh
lapisan gabus yang dibentuk dari kambium gabus.
Korteks
- Korteks batang
disebut juga kulit pertama, terdiri dari beberapa lapis sel, yang dekat
dengan lapisan epidermis tersusun atas jaringan kolenkim, makin ke dalam
tersusun atas jaringan parenkim.
Stele/ Silinder Pusat
- Merupakan
lapisan terdalam dari batang.
- Lapisan terluar
dari stele disebut kambium.
- lkatan pembuluh
pada stele disebut tipe kolateral yang artinya xilem dan floem.
- Letak saling
bersisian, xilem di sebelah dalam dan floem sebelah luar.
- Antara xilem
dan floem terdapat kambium intravasikuler, pada perkembangan selanjutnya
jaringan parenkim yang terdapat di antara berkas pembuluh angkut juga
berubah menjadi kambium, yang disebut kambiul intervasikuler.
- Keduanya dapat
mengadakan pertumbuhan sekunder yang mengakibatkan bertambah besarnya
diameter batang.
- Pada tumbuhan
Dikotil, berkayu keras dan hidupnya menahun,
- Pertumbuhan
menebal sekunder tidak berlangsung terus-menerus
- Tetapi hanya
pada saat air dan zat hara tersedia cukup, sedang pada musim kering tidak
terjadi pertumbuhan sehingga pertumbuhan menebalnyae
- Sehingga pada
batang tampak berlapis-lapis, setiap lapis menunjukkan aktivitas
pertumbuhan selama satu tahun,
- Perapisan
-perlapisan itu membentuk lingkaran tersebut dinamakan Lingkaran Tahun.
Batang Monokotil
- Pada batang
Monokotil, epidermis terdiri dari satu lapis sel, batas antara korteks dan
stele umumnya tidak jelas.
- Pada stele
monokotil terdapat ikatan pembuluh yang menyebar dan bertipe kolateral
tertutup yang artinya di antara xilem dan floem tidak ditemukan kambium.
- Tidak adanya
kambium pada Monokotil menyebabkan batang Monokotil tidak dapat tumbuh
membesar, dengan perkataan lain tidak terjadi pertumbuhan menebal
sekunder.
- Meskipun
demikian, ada Monokotil yang dapat mengadakan pertumbuhan menebal
sekunder, misalnya pada pohon Hanjuang (Cordyline sp) dan pohon Nenas
seberang (Agave sp).
DAUN
Keterangan
- Epidermis atas
- Epidermismis bawah (dengan stomata)
- Parenkim
Palisade ( jaringan tiang / pagar)
- parenkim spons
( Jaringan bunga karang)
- berkas
pengangkut
- kambium
- Floem
- Xylem
- Daun merupakan
modifikasi dari batang, merupakan bagian tubuh tumbuhan yang paling banyak
mengandung klorofil sehingga kegiatan fotosintesis paling banyak
berlangsung di daun.
Anatomi daun dapat dibagi menjadi 3 bagian :Epidermis
- Epidermis
merupakan lapisan terluar daun, ada epidermis atas dan epidermis bawah,
untuk mencegah penguapan yang terlalu besar, lapisan epidermis dilapisi
oleh lapisan kutikula. Pada epidermis terdapatstoma/mulut daun, stoma
berguna untuk tempat berlangsungnya pertukaran gas dari dan ke luar tubuh
tumbuhan.
Parenkim/Mesofil
- Parenkim daun
terdiri dari 2 lapisan sel,
- parenkim
palisade
- parenkim spons
- (jaringan
pagar) dan spons (jaringan bunga karang), keduanya mengandung kloroplast.
- Khusus palisade
memang yang digunakan dalam fotosintesis
- Jaringan pagar
sel-selnya rapat sedang jaringan bunga karang sel-selnya agak renggang,
sehingga masih terdapat ruang-ruang antar sel.
- Kegiatan
fotosintesis lebih aktif pada jaringan pagar karena kloroplastnya lebih
banyak daripada jaringan bunga karang.
BUNGA ( FLOS)
- Kepala sari
mengandung sperma
- Ovarium
mengandung telur terdapat di bagian dalam bunga
Sperma bergerak menuju sel telur dan terjadi fusi disebut fertilisasi
- Fertilisasi sendiri - terjadi dalam satu bunga
- Fertilisasi silang - Terjadi antar bunga yang berbeda.
SOAL LATIHAN
1. Jaringan dewasa berikut yang sel-sel penyusunannya masih hidup dan
memiliki organel sel lengkap dan merupakan jaringan dasar adalah..
A. Parenkim
B. Kolenkim
C. Floem
D. Meristem
E. Xilem
2. Pada tanaman karet , jaringan penghasil lateks yang terdiri atas
sel-sel yang berubah bentuk terdapat pada jaringan…..
A. epidermis
B. parenkim
C. kolenkim
D.floem
E. xylem
3. Akar yang muncul pada stek berasal dari jaringan
A. epidermis
B. meristem
C. korteks
D. endodermis
E.perikambium
4. Jaringan pada tumbuhan yang berfungsi memperkuat kedudukan
jaringan-jaringan lain sehingga sangat kokoh adalah….
A. meristem
B. parenkim
C. sklerenkim
D. kolenkim
E. ikatan pembuluh
5. Menurut percobaan Ursprung, nilai osmosis sel-sel akar Vicia faba (
kacang babi ) berturut-turut makin meningkat pada jaringan……
A. epidermis, korteks, dan perikambium
B. korteks, perikambium, dan epidermis
C. perikambium, epidermis, dan korteks
D.epidermis, endodermis, dan perikambium
E.epidermis, perikambium dan endodermis
6. Jaringan berikut termasuk silinder pusat akar tumbuhan dikotil,
kecuali….
A. xylem
B.floem
C.kambium
D. perisikel
E. endodermis
7. Pertumbuhan dan perkembangan cambium vaskuler cambium Ke arah dalam
pada batang akan menghasilkan ..
A. xylem primer
B. xylem sekunder
C. floem primer
D. floem sekunder
E. empulur
8. Stomata dan Trikoma merupakan modifikasi dari jaringan....
A. epidermis
B. parenkim
C. pengangkut
D. penguat
E. endodermis
9. Berikut ini merupakan berbagai macam jaringan pada tumbuhan antara
lain :
1. palisade
2. spons
3. korteks
4. meristem
5. epidermis
yang termasuk jaringan parenkim ditunjukkan oleh nomor....
A. 1-2-3
B. 1-3-4
C. 1-3-5
D. 2-3-4
E. 3-4-5
10. Kelenturan tangkai daun ketika ditiup angin disebabkan oleh salah
satu jaringan yang menyusunnya yaitu....
A. sklerenkim
B. kolenkim
C. parenkim
D. epidermis
E. xilem
11. Batok kelapa sangat keras karena tersusun dari jaringan....
A. sklerenkim
B. kolenkim
C. epidermis
D. xilem
E. floem
12. jaringan berikut ini yang sel-selnya mati adalah ....
A. xilem dan sklerenkim
B. floem dan epidermis
C. kolenkim dan korteks
D. polisade dan spons
E. kambium dan empelur
13. Lingkaran tahunan ditemukan pada tanaman dewasa dibawah ini
kecuali....
A. mangga
B. jambu
C. kelapa
D. rambutan
E. durian
14. Ikatan pembuluh yang letaknya tersebar ditemukan pada batang tanaman
....
A. bayam
B. kangkung
C. pepaya
D. jagung
E seledri
15. Glukosa diedarkan kebagian tubuh tumbuhan yang membutuhkannya melalui
....
A. xilem
B. floem
C. batang
D. daun
E. akar
16. Ciri khas jaringan meristem pada tumbuhan yaitu....
A. sel-selnya telah terdiferensiasi
B. terdapat pada jaringan pengangkut
C. telah mengalami spesialisasi fungsi
D. selnya aktif membelah
E. terletak dipermukaan tubuh
17. Perhatikan gambar berikut !
Berdasarkan letaknya pada batang, jaringan meristem yang ditunjuk dengan
angka 1,2 dan 3 berturut-turut adalah ....
A. lateral, apikal dan interkalar
B. lateral, interkalar dan apikal
C. interkalar, apikal dan lateral
D. apikal, interkalar dan lateral
E. apikal, lateral dan interkalar
18. Bagian tumbuhan yang termasuk meristem sekunder yaitu ....
A. ujung akar
B. ujung batang
C. tunas samping
D. kambium gabus
E. epidermis
19. Permukaan daun biasanya nampak mengkilap. Hal ini disebabkan
epidermis pada permukaannya dilapisi oleh....
A. stomata
B. trikomata
C. kutikula
D. kersik
E. spina
20. Lihat gambar anatomi daun berikut ini!
Tempat terjadinya fotosinteis ditunjukkan oleh nomor
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
21. Jika jaringan epidermis rusak maka fungsi perlindungan tumbuhan akan
digantikan oleh jaringan....
A. parenkim
B. sklerenkim
C. kolenkim
D. gabus
E. xilem sekunder
22. Ditemukan sebuah jaringan dengan ciri-ciri sebagai berikut !
- sel-selnya
hidup dan berbentuk polihedral
- dinding selnya
tipis
- mempunyai
vakuola yang besar
- mempunyai
banyak ruang antar sel
jaringan yang memiliki ciri-ciri diatas adalah ....
A. epidermis
B. parenkim
C. kolenkim
D. sklerenkim
E. floem
23. Perhatikan beberapa ciri-ciri jaringan berikut !
1. Dinding sel sangat tebal dan kuat
2. dinding sel mengandung suberin
3. terdiri atas sel-sel mati
4. mempunyai banyak ruang antar sel
Ciri-ciri jaringan sklerenkim yaitu ....
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 3
D. 2 dan 4
E. 3 dan 4
24. perhatikan beberapa unsur atau sel berikut !
1. trakea
2. unsur trakeal
3. unsur kibral
4. trakeid
5. sel pengiring
6. sel albumen
Unsur atau sel yang menyusun floen yaitu ....
A. 1,2 dan 4
B. 1,3 dan 5
C. 2,3 dan 6
D. 2,4 dan 5
E. 3, 5 dan 6
25. Perhatikan gambar morfologi akar dibawah ini !
Bagian yang ditunjukkan dengan huruf X merupakan zona ....
A. Diferensiasi
B. Perpanjangan
C. Meristematis
D. Caliptra
E. Kambium
26. Perhatikan ciri-ciri jaringan penyusun akar berikut !
1. terletak disebelak dalam korteks
2. terdiri atas satu lapis sel
3. tersusun rapat tanpa ruang antar sel
4. dinding selnya mengalami penebalan gabus
deretan sel-sel dengan ciri-ciri tersebut adalah ....
A. epidermis
B. silinder pusat
C. perisikel
D. kambium
E. pita caspari
27. Perhatikan gambar anatomi akar dibawah ini !
Bagian akar yang berfungsi sebagai jaringan pengangkut air dan garam
meineral ditunjukkan oleh nomor ....
A. 1
B. 2
C. 3
D. 4
E. 5
28. Jaringan penyusun batang dikotil secara berurtan dari luar ke dalam
adalah ....
A. epidermis, stele, korteks,dan endodermis
$0D
B. epidermis, korteks,endodermis dan stele
C. epidermis, korteks, stele dan endodermis
D. korteks, stele, epidermis dan endodermis
E. stele, endodermis, korteks dan stele
29. Jaringan yang dibentuk oleh kambium gabus pada batang yaitu....
A. kearah luar membentuk felogen dan kearah dalam membentuk feloderem
B. kearah luar membentuk feloderm dan kearah dalam membentuk felogen
C. kearah luar membentuk felem kearah dalam membentuk feloderem
D. kearah luar membentuk feloderem dan kearah dalam membentuk felem
E. kearah luar membentuk felem dan kerah dalam membentuk felogen
30. perhatikan ciri-ciri jaringan pada daun berikut !
1. bentuk sel-selnya memanjang
2. mengandung banyak kloroflas
3. tersusun rapat
jaringan pada daun yang memiliki ciri-ciri diatas yaitu ....
A. epidermis
B. stomata
C. trikomata
D. polisade
E. spons
31. Perhatikan Gambar dibawah ini !
Bagian daun yang diberi lebel X Berfungsi untuk....
A. melindungi jaringan dibawahnya dari kekeringan
B. tempat fotosintesis
C. mencegah penguapan air
D. jalan keluar masuknya udara
E. tempat menyimpan fotosintesis
32. Perhatikan bagian bunga berikut!
1. bractea
2. sepal
3. stamen
4. petal
5. carpell
6. pistill
bagian bunga yang bersifat steril adalah ....
A. 1,2 dan 3
B. 1,2 dan 4
C. 2,4 dan 5
D. 3,4 dan 6
E. 3,5 dan 6
33. Prinsip kultur jaringan didasarkan pada asumsi bahwa setiap sel
tumbuhan mempunyai kemampuan untuk beregenerasi menjadi tanaman lengkap
kembali. Sifat sel demikian disebut....
A. autonom
B. aototrof
C. totipotensi sel
D. vegetatif
E. generatif
34. Eksplan yang digunakan sebagai dahan tanaman pada kultur jaringan
harus bersifat meristematis artinya ....
A. telah mengalami diferensiasi
B. aaktif membelah
C. banyak mengandung hormon auxin
D. dapat hidup dalam lingkungan terbatas
E. sel-selnya harus stril
35. Bahan pemadat yang biasa digunakan dalam pembuatan media kultur
jaringan yaitu....
A. zat organik
B. air kelapa
C. ekstrak yeast
D. arang
E. agar
36. langkah pertama yang harus dilakukan dalam tekhnik kultur jaringan
adalah....
A. pananaman eksplans pada media
B. penanaman eksplans pada tanah yang telah distrilkan
C. strilisasi eksplans
D. menjemur eksplans dalam green house
E. menyimpan eksplans dalam lemari es
37. Endodermis pada penampang melintang akar tumbuhan dikotil terdapat
di…
a. Bawah epidermis
b. Bagian tengah jaringan korteks
c. Antara korteks dan silinder pusat
d. Antara floem dan xylem
e. Sebelah dalam cambium.
38. Jaringan berikut yang termasuk silinder pusat batang tumbuhan dikotil
kecuali….
a. Perisikel
b. Ikatan pembuluh
c. Cambium
d. Endodermis
e. Empulur
39. Terbentuknya lingkaran tahun merupakan hasil aktivitas jaringan…
a. Cambium
b. Meristem
c. Histogen
d. Felogen
e. Dermatogens
40.Akar yang muncul pada stek berasal dari perkembangan …
a. Epidermis
b. Parenkim
c. Korteks
d. Cambium
e. Perikambium
41. Pembentukan lapisan gabus pada batang suatu tumbuhan yang disebut…
a. Perikambium
b. Prokambium
c. Perisikel
d. Floem
e. Fologen
42. Sifat jaringan menunjang bersatunya batang pada waktu menyambung adalah…
a. Sel-sel parenkim berubah menjadi meristem
b. Sel-sel parenkim berfungsi sebagai tempat cadangan makanan
c. Sel-sel kolenkim mengandung serat untuk menyatukan batang
d. Sel-sel kolenkim mengandung serat untuk menyatukan batang
e. Semua sel disekitar batang dapat membelah secara aktif.
43. Bagian daun berikut yang paling aktif dalam melaksanakan fotosintesis
adalah….
a. Epidermis bawah
b. Lapisan kutikula
c. Jaringan spons
d. Jaringan palisade
e. Epidermis atas
44. Adanya lingkaran tahun pada pohon disebabkan oleh :A. aktifitas felogen
di korteks
B. kelanjutan aktifitas dari tunas
C. pembelahan aktif sel-sel xilem yang hidup
D. penambahan lignin pada xilem sekunder
E. adanya jaringan meristem di antara jaringan
pembuluh
45. Jaringan yang membawa hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh
A. xilem
B. kambium
C. korteks
D. epidermis
E. e floem
46 Ikatan pembuluh kolateral tertutup terdapat pada . . . .
A. akar monokotil
B. batang dikotil
C. batang monokotil
D. akar gymnospermae
E. akar dikotil
47. Organ pokok pada tumbuhan adalah .. ..
A. akar, batang, bunga
B. akar dan batang
C. batang, daun, bunga
D. akar, batang, daun
E. batang saja
48 Kangkung dan kaktus dapat melakukan fotosintesis pada batangnya karena
memiliki kloroplas
yang terdapat pada Jaringan . . . .
A. palisade
B. bunga karang
C. klorenkim
D. stele
E. kolenkim
49. Jagung dan padi memiliki persamaan berikut, kecuali . . . .
A. daun berbentuk pita
B. akar serabut
C. bunga kelipatan tiga
D. bunga betina berbentuk seperti bonggo
E. batang beruas
50. Meristem primer terletak pada titik tumbuh primer yang dapat
ditemukan pada...
A. ujung akar dan batang -
B. Jaringanepidermis .
C. kambium
D. perikambium
E. ujung daun
51. Sel-sel penyusun Jaringan transportasi pada pakis haji adalah...
A. trakea dan trakeid
B. trakeidsaja
C. trakea saja
D. xylem
E. floem
52. Kambiun yang merupakan jaringan meristematik dan terdapat antara
xylem dan floem…
- Merupakan titik
tumbuh sekunder.
- Terdapat pada
akar dan batang tumbuhan biji terbuka dan dikntil.
- Pertumbuhan
yang ditimbulkannya disebut pertumbuhan sekunder
- Menghasilkan
unsur-unsur xilem, floem dan jaringan empulur.
53. Batang dikotil dan monokotil dapat dibedakan dari…
- Letak berkas
pembuluhnya
- Ada atau
tidaknya empulur
- Ada atau
tidaknya jari-jari empulur
- Ada atau
tidaknya cambium.
54. Kekerabatan tumbuhan dapat dilihat dari ciri morfologinya, Ciri-ciri
morfologi berikut merupakan ciri-ciri tumbuhan yang tergolong monokotil :
- Batang tinggi
bercabang
- Bagian daunnya
berkelipatan tiga
- Daun bertulang
menjari
- Memiliki
koleoptil
55. Batang tumbuhan menjadi kuat karena mengandung…
- Parenkim
- Epidermis
- Korteks
- Sklerenkim
56. Kulit batang yang di kelupas pada waktu mencangkok menyebabkan batang
kehilangan jaringan…
- Sklerenkim
- Pembuluh tapis
- Perenkim kulit
- Kolenkim
57. Kulit akar atau kulit batang tersusun atas unsur-unsur….
- Pembuluh tapis
- Jaringan
penunjang
- Sel-sel
pengiring
- Parenkim kulit
58. Bagian akar tumbuhan yang memiliki sifat meristematis adalah :
- Endodermis
- Cambium
- Corteks
- Perisikel
59. Kulit akar atau kulit batang tersusun atas unsur-unsur :
- Pembuluh tapis
- Jaringan
penunjang
- Sel-sel
pengiring
- Parenkim kulit
60. Bagian akar tumbuhan yang memiliki sifat meristematis adalah :
- endodermis
- kambium
- kortex
- perisikel
61.Kulit batang yang dikelupas pada waktu mencangkok menyebabkan batang
itu kehilangan jaringan :
- sklerenkim
- pembuluh tapis
- parenkim kulit
- kolenkim
63. Kulit akar atau kulit batang tersusun atas unsur-unsur :
- pembuluh tapis
- jaringan
penunjang
- sel-sel
pengiring
- parenkim kulit
PASANGKAN DENGAN BENAR!
Nama Jaringan
- Floem
- Felem
- Xilem
- Lentisel
- Feloderm
- Klorenkim
- Unsur floem
- Unsur xilem
- Sklerenkim
- Kolenkim
ESSAY
- Tulislah
perbedaan Jaringan sederhana dan Jaringan kompleks pada tumbuhan.
- Tulislah macam
Jaringan meristem berdasarkan letaknya.
- Tulislah
beberapa fungsi Jaringan parenkim.
- Tulislah bagian
dari tubuh tumbuhan tempat jaringan sklerenkim ditemukan.
- Apa fungsi
jaringan gabus pada tumbuhan?
- Apa yang
dimaksud dengan sel pengiring? Samakah hal yang dimaksud dengan sel
penjaga?
- Bunga pada
tumbuhan merupakan modifikasi dari organ apa? Sebutkan alasanmu.
- Mengapa
tumbuhan lidah buaya memilikidaun yang tebal?
- Apakah yang
dimaksud dengan ikatpembuluh radial?
- Jelaskan
perbedaan morfologi tumbuhan monokotil dan dikotil
Ciri, Macam, Fungsinya
- Sel pengiring
- Mengangkut zat
hara dari akar menuju ke daun
- Trakea, trakeid
- Tersusun atas
sel gabus dan sel-sel mati
- Terdapat pada
organ yang masih aktif tumbuh
- Berasal dari
felogen, sel-sel penyusunnya hidup, dinding dari selulosa
- Terdapat pada
organ yang sudah tidak mengalami pertumbuhan
- Mengedarkan hasil
fotosintesis ke seluruh bagian tubuh
- Celah-celah
pada lapisan gabus
- Parenkim yang
mengandung klorofil
ESSAY
Selamat berlatih