Dinsdag 28 Mei 2013

laporan praktikum


LAPORAN PRAKTIKUM
“ PENGAMATAN SEL EPIDERMIS UMBI BAWANG MERAH, SEL EPIDERMIS DAUN Rhoeo discolor  DAN SEL GABUS KETELA POHON “

DASAR TEORI TENTANG SEL :

Makhluk hidup terbentuk olehsel-sel. Ada makhluk hidup yang terdiri dari satu sel (uniseluler) dan ada pula yang terdiri dari banyak sel (multiseluler). Sel ada dua yaitu sel prokariotik yaitu sel yang tidak memiliki membran inti sel dan sel eukariotik yaitu sel yang memiliki membran inti sel.Sel merupakan satuan struktural dan fungsional terkecil dari makhluk hidup. Bagian utama yang ada dalam sel : 
1.      Membran sel
> Lapisan tipis yang menutupi sel yang berfungsi untuk melindungi bagian dalam sel, dan regulasi transport nutrisi.
2.      Sitoplasma
>tempat terjadinya proses metabolisme.
3.       inti sel
> bagian dari sel yang berfungsi mengendalikan seluruh aktivitas dalam sel .

Perhatikan tabel di bawah ini.

Tabel perbedaan organel pada sel hewan dan sel tumbuhan.

NO
NAMA ORGANEL
SEL HEWAN
SEL TUMBUHAN
1
Membrane plasma
Ada
Ada
2
Dinding sel
Tidak ada
Ada
3
Nucleus
Ada
Ada
4
Sitoplasma
Ada
Ada
5
Reticulum endoplasma
Ada
Ada
6
Ribosom
Ada
Ada
7
Kompleks golgi
Ada
Ada
8
Lisosom
Ada
Tidak ada
9
Mitokondria
Ada
Ada
10
Kloroplas
Tidak ada
Ada
11
Vakuola
Ada (kecil)
Ada (besar)
12
Sentriol
Ada
Tidak ada
13
sentrosol
Ada
Tidak ada
14
plastida
Tidak ada
Ada

 
Tabel diatas menjelaskan tentang organel-organel sel yang dimilikioleh hewan namun tidak dimiliki oleh tumbuhan dan dimiliki oleh tumbuhan namun tidak dimiliki oleh hewan bahkan keduanya sama-sama memilikinya. Berikut fungsi dari beberapa organel sel yang ada pada sel hewan maupun sel tumbuhan.
1.      Ribosom        
 Tempat sintesis protein.
2.      Badan golgi
 Tempat maturasi protein setelah mengalami sintesis diretikulum endoplasma
3.      Mitokondria
 Terjadinya respirasi seluler dan menghasilkan energi ATP.
4.      Vakuola
Tempat menyimpan sementara (makanan, sisa metabolisme, kelebihan air)
5.      Retikulum Endoplasma
Terbagi menjadi dua yaitu
RE kasar : memiliki ribosom, sebagai  tempat sintesis protein.
    RE halus : tidak memiliki  ribosom, sebagai tempat sintesis lipid (lemak).


Untuk mengetahui organel-organel sel dengan lebih jelas, kami melakukan praktikum untuk melihat secara langsung tentang sel dan melihat dimana letak nucleus dan organel lainnya.
Dalam praktikum ini, kami dibekali oleh umbi bawang merah, daun Rhoeo discolor,dan batang ketela pohon untuk melihat sel-sel yang ada pada sel epidermis nya dan sel gabus pada ketela pohon. Dengan menggunakan mikroskop cahaya untuk melihat sel nya dan organel yang terdapat dalam sel tersebut,  sehingga kami bisa mengetahui hal-hal apa saja yang terdapat dalam sel tersebut. Seperti mengetahui dimana letak nucleus, sitoplasma dan lain-lain yang ada dalam sel.


TUJUAN PENGAMATAN :

è Untuk mengetahui bentuk dan bagian sel dari sel epidermis umbi bawang merah,sel epidermis daun Rhoeo discolor dan sel gabus ketela pohon.


ALAT DAN BAHAN :

1.      Umbi Bawang  Merah           (1 buah)
2.      Daun Rhoeo discolor   (1 helai)
3.      Batang Ketela Pohon (1 batang)
4.      Silet  pencukur (GOAL)        (1 buah)
5.      Mikroskop Cahaya                (1 buah)
6.      Kaca Preparat             (3 buah)
7.      Kaca Penutup             (3 buah)
8.      Pipet Tetes                             (1 buah)
9.      Gelas Kimia                            (1 buah)
10.  Tisyu


CARA KERJA :

Pada umbi bawang merah
1.      Mengupas kulit bawang merah
2.      Kemudian diambil satu siung bawang merah dan memotongnya menjadi dua bagian dengan pelan hingga mendapatkan lapisan epidermis setipis mungkin.
3.      Meletakkan lapisan epidermis tersebut pada kaca preparat kemudian meneteskan air pada lapisan tersebut, dan menutupnya dengan kaca penutup sampai tidak ada gelembung udara didalam lapisan tersebut.
4.      Membersihkan sisa air disekitar kaca dengan menggunakan tisu
5.      Meletakkan pada meja mikroskop dan menjepit kedua ujung kaca tersebut.
6.      Mengamati sel epidermis umbi bawang merah tersebut dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 40x kemudian menggambarnya.


Pada daun Rhoeo discolor.
1.      Mengupas lapisan bawah daun Rhoeo discoloryang berwarna ungu, sampai mendapatkan lapisan yang setipis mungkin.
2.      Meletakkan lapisan epidermis tersebut pada kaca preparat kemudian meneteskan air pada lapisan tersebut, dan menutupnya dengan kaca penutup sampai tidak ada gelembung udara didalam lapisan tersebut.
3.      Memersihkan sisa air disekitar kaca dengan tisu
4.      Meletakkan pada meja mikroskop dan menjepit kedua ujung kaca tersebut.
5.      Mengamati sel epidermis daun Rhoeo discolor tersebut dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 40x dan kemudian menggambarnya.

Pada sel gabus ketela pohon
1.      Mengupas kulit tebal bagian luar kemudian mengambil bagian tengahnya yang berwarna putih.
2.      Kemudian mengirisnya hingga mendapatkan lapisan yang setipis mungkin.
3.      Meletakkan lapisan sel gabus tersebut pada kaca preparat kemudian meneteskan air pada lapisan tersebut, dan menutupnya dengan kaca penutup sampai tidak ada gelembung udara didalam lapisan tersebut.
4.      Memersihkan sisa air disekitar kaca dengan tisu
5.      Meletakkan pada meja mikroskop dan menjepit kedua ujung kaca tersebut.
Mengamati sel gabus ketela pohon tersebut dengan menggunakan mikroskop cahaya dengan perbesaran 40x dan kemudian menggambarnya

 



0 opmerkings:

Plaas 'n opmerking

 

*_*diary unyu-unyu *_*. Design By: SkinCorner